Bata hebel merupakan solusi material yang efisien dan ramah lingkungan, tetapi keunggulan tersebut hanya dapat dinikmati sepenuhnya melalui cara pasang hebel yang tepat.
Cara pasang hebel yang benar tidak hanya menjamin kekokohan dan kestabilan struktur bangunan,
tetapi juga mengoptimalkan fungsi isolasi suara dan termal yang menjadi salah satu kelebihan bata ini.
Dengan teknik pemasangan yang sesuai standar, bata hebel dapat mengurangi waktu konstruksi dan biaya tenaga kerja,
sekaligus memastikan ketahanan bangunan dalam jangka waktu yang panjang.
Artikel ini akan membimbing Anda melalui setiap langkah penting dalam pemasangan hebel,
memastikan bahwa Anda dapat memaksimalkan potensi dari material inovatif ini dalam proyek bangunan Anda.
Langkah Awal Cara Pasang Hebel yang Diperlukan
Siapkan terlebih dahulu peralatan dan material yang diperlukan. Untuk membuat susunan dinding dari hebel, Anda membutuhkan
- Hebel
- Palu karet
- Roskam
- Jidar
- Sendok semen
- Meteran
- Waterpass
- Benang
- Mortar
- Ember
- Air bersih
Setelah semuanya tersedia, awali proses dengan mengukur area yang akan dipasangi hebel.
Tahapan Selanjutnya Cara Pasang Hebel yang Benar
1. Tarik Benang
Sesudah adukan perekat siap, tarik benang untuk membentuk garis lurus yang akan dijadikan panduan agar pemasangan hebel sesuai dengan dimensi yang diinginkan.
Gunakan penggaris atau besi siku untuk memastikan bahwa ukuran hebel terpasang dengan presisi.
2. Bikin Campuran Mortar
Campurkan mortar atau yang sering disebut sebagai semen instan yang praktis karena tidak memerlukan penambahan pasir atau kerikil.
Cukup campur mortar dengan air dalam perbandingan yang sesuai, umumnya 1 bagian mortar dengan 2 bagian air. Adukan yang dihasilkan seharusnya konsistennya kental dan tidak terlalu cair.
Sesuaikan proporsi air dengan cermat untuk mencapai konsistensi adonan mortar yang ideal.
3. Rendam Hebel
Sebelum memasang hebel, penting untuk memastikan bahwa hebel memiliki tingkat kelembaban yang cukup agar tidak gampang retak dan memiliki daya rekat yang optimal.
Oleh karena itu, rendam terlebih dahulu hebel dalam bak berisi air selama sekitar 0.5 – 1 jam sebelum pemasangannya.
Metode perendaman ini tidak hanya meningkatkan kekuatan hebel tetapi juga memudahkan proses pemasangannya nanti.
4. Tebal Mortar 1 – 3 mm
Mengaplikasikan mortar secara berlebihan bisa berujung pada pemborosan selama proses pengeringan dan berpotensi membuat dinding menjadi tidak rata.
Kelebihan mortar ini juga dapat menyulitkan proses plesteran yang akan dilakukan berikutnya.
Oleh karena itu, gunakanlah lapisan mortar dengan tebal antara 1 hingga 3 mm untuk memastikan bata hebel terpasang dengan sempurna.
5. Pemasangan Hebel
Setelah mortar atau adukan perekat telah dioleskan, Anda bisa langsung memulai pemasangan bata hebel. Arahkan bata hebel agar terletak sejajar dan seimbang dengan benang panduan.
Untuk memperoleh permukaan yang lebih halus, gunakan palu karet untuk mengetok lembut bata hebel tersebut.
Kesetimbangan bata hebel juga dapat diperiksa dengan menggunakan waterpass. Letakkan waterpass di atas bata hebel yang telah dipasang untuk mengecek apakah sudah terpasang secara merata atau belum.
Lanjutkan proses ini dengan mengaplikasikan adukan perekat di sisi lain hebel,
kemudian tempelkan bata hebel berikutnya hingga area yang diinginkan tertutup sempurna oleh bata ringan.
Ingatlah untuk senantiasa memastikan bahwa setiap bata hebel terpasang lurus dan rata.
6. Memotong Bata Ringan
Dalam proses pemasangan bata hebel, sering kali kita menemukan celah atau ruang yang memerlukan potongan bata yang lebih kecil dari ukuran standar.
Ini bisa terjadi di akhir baris dinding atau di sudut-sudut yang membutuhkan penyesuaian khusus.
Ketika situasi ini muncul, alih-alih membiarkan sisa bata hebel terbuang sia-sia, kita dapat memotongnya menjadi ukuran yang lebih kecil sesuai dengan dimensi yang diperlukan.
Dengan menggunakan alat potong khusus untuk bata ringan seperti gergaji tangan atau cutter,
kita dapat memotong bata hebel dengan akurat dan rapi, sehingga potongan bata dapat pas dan sempurna mengisi ruang yang tersisa.
Langkah ini tidak hanya mengurangi limbah material tetapi juga menambah efisiensi dalam penggunaan bata hebel,
memastikan bahwa setiap bagian dari bata ringan ini dapat dimanfaatkan dengan maksimal dalam proses konstruksi.
=======================
Demikianlah artikel Ikuti 6 Langkah Cara Pasang Hebel Ini. Bisa lakukan Sendiri di Rumah. Semoga bermanfaat.
Salam, Bangunrenov