Cara Memplester Hebel yang Efisien tanpa Pecah Jaminan Awet

Cara Memplester Hebel yang Efisien tanpa Pecah Jaminan Awet

Apakah Anda seorang pemula atau professional? artikel ini akan membantu Anda mengenal berbagai cara memplester hebel agar tidak pecah atau retak.

Ternyata ada banyak cara yang bisa dilakukan oleh pemula. Simak cara lengkapnya di sini!

Batu bata merupakan salah satu material yang banyak digunakan untuk membangun pondasi rumah.

Ada banyak jenis batu bata yang tersedia di pasaran, mulai dari batu bata merah, batako, hingga bata ringan atau biasa disebut bata hebel.

Salah satu jenis batu bata yang cukup banyak digunakan adalah bata ringan.

Dibandingkan dengan jenis bata lainnya, bata ringan memiliki sejumlah keunggulan seperti bobotnya yang ringan, dan pemasangannya yang cepat, terutama dalam proses plesteran.

Karena proses plesteran batu bata hebel harus cepat, masih banyak orang yang melakukan kesalahan saat melakukannya. Jangan sampai Anda melakukan kesalahan tersebut.

Karena jika tidak dilakukan dengan benar, bukan tidak mungkin dinding akan cepat retak rambut hingga rusak.

Untuk mengatasinya, ada beberapa cara memplester hebel agar tidak retak sehingga awet dan tahan lama!

Penyebab Dinding Hebel Mudah Retak

Penyebab pecah yang paling umum adalah karena pengerjaan yang kurang ideal. Hal ini bisa disebabkan oleh faktor-faktor seperti pemasangan, kualitas Hebel dan bahkan perekat.

Dinding bisa menjadi berlubang atau retak seiring berjalannya waktu jika dikerjakan dengan cara seadanya.

Keuntungan dalam hal ini adalah dapat diperbaiki asalkan Anda tahu cara mengerjakannya dan mendapatkan bimbingan yang tepat dari ahlinya.

1. Sirami Air Secukupnya

Agar plesteran hebel tidak pecah dan kokoh, pertama-tama Anda harus menggunakan semen, pasir dan mencampurnya dengan komposisi yang tepat sehingga bisa menjadi kuat dan kokoh.

Setelah dinding selesai dikerjakan, kemudian basahi dinding dengan menuangkan air melalui gayung atau dari selang.

Tunggu beberapa menit sebelum melangkah lebih jauh dengan mengeringkannya.

2. Membuat Lapisan Semen Acian

Cara Memplester Hebel dengan acian kasar

Untuk mencegah retak, Anda bisa melapisi dinding hebel Anda dengan semen biasa. Hal ini dikarenakan cara pemasangan hebel sangat terbatas semen instan dan beton.

Tidak seperti pemasangan bata merah yang banyak memerlukan adukan semen dan pasir.

Oleh karena itu, dinding hebel sebaiknya di Aci terlebih dahulu dengan menggunakan roskam kemudian lapisi secara merata pada dinding yang akan diplester.

Saat melapisi dinding dengan semen Aci, buatlah acian dengan motif yang kasar. Hal ini agar semua bagian dinding menyatu dan pori-pori hebel serta daya serap air yang tinggi tertutupi oleh semen aci.

Daya rekat yang dihasilkan tentu lebih tinggi dan kokoh, sehingga tidak mudah retak.

Banyak tukang bangunan yang menggunakan teknik dinding kamprot untuk mencegah keretakan.

Namun hasil kamprotan tidak bertahan lama, dan akan menimbulkan retak setelah di plester.

Hal terpenting yang harus dilakukan saat melapisi dinding dengan semen aci, adalah memastikan permukaannya halus dan rata sebelum mengaplikasikannya.

3. Plester dengan Adukan Semen 

Cara memplester hebel bisa menjadi buruk, jika anda tidak sesuai dalam mengaplikasikannya. Penting untuk anda mengetahui cara melakukannya dengan benar.

Langkahnya adalah memastikan bahwa acian yang tadi anda kerjakan benar-benar kering sebelum Anda mulai memplester.

Anda harus menunggu setidaknya satu hari sebelum memulai langkah ini.

Semen dan pasir adalah bahan terbaik dalam hal memplester hebel.

Terpenting Anda mengetahui komposisinya, anda bisa mencampurnya dengan perbandingan 2 bagian semen dengan 1 bagian pasir.

Hal ini akan membantu mencegah keretakan dan memastikan bahwa hebel Anda cukup kokoh untuk segala kondisi cuaca yang mungkin menghampiri.

Anda harus mulai dari bagian atas dinding dan turun ke bawah, sehingga lapisan pertama dinding yang diplester tidak terganggu oleh lapisan plesteran lain di atasnya.

Ketebalan standar untuk sebagian besar plesteran dinding bangunan adalah sekitar 2,5cm.

4. Finishing dengan Optimal

Langkah terakhir untuk menyelesaikan plesteran dinding hebel Anda adalah dengan mengaplikasikan lapisan acian.

Anda bisa melakukannya setelah plesteran dinding kering, dan terus menjaga kelembabannya dengan menuangkan air secara berkala.

Untuk mengaplikasikan acian, harus memiliki tukang yang rapi dan berpengalaman.

Untuk mengerjakan acian setidaknya dibuat dua lapis agar hasil maksimal, rapi, halus, dan tanpa retakan.

Hal ini akan memastikan bahwa Anda memiliki tambahan biaya semen dan ongkos yang cukup untuk hasil yang sempurna.

=======================================

Semoga Bermanfaat

Salam,

Bangunrenov