Salah satu proses yang penting di perhatikan saat mengecat rumah adalah plamir. Bagi yang belum tahu, plamir tembok adalah pelapisan tembok dengan material khusus sebelum tembok dicat.
Plamir tembok sendiri dilakukan dengan menggunakan cairan putih. Biasanya terdiri dari kalsium, air, dan lem. Jika itu tadi bahan-bahan untuk plamir, lantas bagaimana cara plamir tembok sendiri?
Sebelum memasuki tahapan proses plamir tembok, ada baiknya anda mengetahui fungsi dari plamir sendiri.
Plamir dilakukan dengan maksud menghaluskan atau memuluskan permukaan tembok yang bertekstur, berlubang, dan juga tidak rata.
Dengan melakukan plamir tembok, dinding rumah anda akan lebih mudah untuk dicat dan lebih baik juga tampilannya.
===================
Langkah-langkah dan Cara Plamir Tembok
1. Membersihkan Dinding
Langkah pertama sebelum melapisi tembok dengan plamir adalah dengan membersihkan dinding. Anda harus membersihkan dinding dahulu dari kotoran.
Hal ini dilakukan karena jika tembok masih kotor, proses plamir bisa gagal. Kotoran akan membuat plamir tidak melekat bahkan membuat tekstur dinding tidak rata.
Selain itu, cara lain membersihkan dinding ialah dengan mengupas cat lama yang masih menempel. Sebelum memoles cat baru, anda harus membersihkan cat lama dahulu supaya tidak kotor.
2. Menyiapkan Keperluan Plamir
Langkah selanjutnya untuk proses plamir adalah menyiapkan bahan yang diperlukan untuk plamir. Untuk proses ini, anda bisa membuatnya sendiri ataupun membelinya di toko bangunan.
Jika anda ingin membuat sendiri, anda bisa membuatnya dengan mencampur kalsium, lem, dan air. Tapi ingat, harus ada perbandingan tertentu untuk mencampur ketiganya.
Jika anda kesulitan mencari kalsium, anda juga bisa menggunakan semen putih sebagai gantinya. Namun alangkah lebih baik jika anda tetap mamakai kalsium.
Jika anda memilih cara instan, anda tinggal membelinya di toko agar kualitas plamir pun sudah teruji.
3. Proses atau Cara Plamir Tembok
Proses selanjutnya adalah proses inti dari plamir. Yakni melapisi tembok dengan plamir yang sudah anda siapkan. Caranya, siapkan wadah khusus untuk tempat plamir.
Lalu oleskan plamir ke dinding dengan alat khusus dari besi. Oleskan dengan pola atas ke bawah agar hasil plamir rata dan halus. Pastikan setiap pori-pori yang ada di dinding tertutupi.
4. Pengeringan Plamir
Jika proses plamir sudah selesai, langkah selanjutnya adalah mengeringkannya. Anda harus menunggu pengeringan ini hingga sempurna.
Biasanya proses pengeringan plamir ini memakan waktu satu hari atau 24 jam. Dalam waktu tersebut, plamir biasanya sudah kering dan menempel dengan sempurna di tembok.
5. Mengamplas Dinding
Setelah plamir kering, langkah sebelum masuk pengecatan adalah pengamplasan. Jika plamir sudah kering, anda harus mengamplas plamir di dinding.
Caranya, siapkan kertas amplas. Pilihlah kertas amplas yang bertekstur halus.
Hal ini dilakukan agar plamir yang tadinya sudah kering tidak mengelupas, karena amplas kasar bisa membuat plamir terkelupas.
Kemudian, gosoklah kertas amplas ke dinding yang sudah dilapisi plamir. Gosok secara pelan dan perlahan agar tekstur plamir tetap halus dan tidak rusak.
Usahakan menggosok seluruh lapisan dinding yang sudah diplamir. Hal ini dilakukan agar hasil akhir plamir sebelum dicat maksimal.
6. Memastikan Hasil Akhir
Hampir selesai, langkah selanjutnya setelah dinding diamplas adalah pengecekan apakah proses plamir berjalan sempurna.
Lihatlah kembali semua area yang sudah dilapisi plamir dan sudah diamplas. Pastikan dinding sudah rata dan halus serta tidak ada lagi bagian yang kasar maupun yang bertekstur.
Dengan memastikan hal tersebut, anda bisa memastikan hasil pengecatan juga akan berjalan maksimal.
Karena jika proses plamir gagal, bisa dipastikan juga hasil cat akan jelek dan tidak indah karena terlihat kasar, tidak rata, maupun terdapat lubang-lubang halus di dinding.
Namun, apabila saat dilihat masih ada beberapa bagian yang kurang halus, anda bisa mengulangi proses plamir hingga semua bagian menjadi halus dan rata.
Terutama jika ada bagian plamir yang bergeroncal, menggumpal atau beda tebal tipisnya.
7. Proses Pengecatan
Sampai di tahap akhir yakni proses pengecatan. Anda baru bisa mulai mengecat jika proses plamir sudah selesai dan bisa dipastikan baik.
Dengan proses plamir yang baik, pengecatan akan lebih mudah dan juga menghasilkan hasil yang maksimal.
Selain membuat proses pengecatan berjalan mudah, plamir juga akan membuat pengecatan memberikan hasil yang maksimal.
Hal ini karena proses plamir membuat warna cat yang keluar di dinding tembok rumah akan menjadi lebih terang dan indah.
Jadi sebelum melakukan proses cat, anda harus benar-benar memastikan proses plamir berjalan baik dan berkualitas.
======================================
Di atas adalah beberapa langkah dan cara plamir tembok agar memberikan hasil yang maksimal.
Mulai dari proses pembersihan, menyiapkan keperluan plamir, proses plamir sendiri, pengeringan plamir, pengamplasan tembok, pengecekan hasil akhir, dan juga pengecatan.
Dengan melakukan langkah tersebut, anda akan bisa menghasilkan kualitas tembok yang baik dan memuaskan.
Salam,
Team Bangunrenov