Memasang penangkal petir rumah adalah hal yang penting karena memiliki fungsi menjaga dari bahaya. Seiring dengan hujan yang selalu turun dengan deras, sering terjadi petir yang menggelegar.
Lantas, perlukah memasang penangkal petir di rumah? dan seperti apa meterialnya? Bisa Anda pelajari sebelum memasangnya.
Fungsi Penangkal Petir Rumah
Penangkal petir adalah perangkat yang memberikan perlindungan terhadap sambaran petir, ini berperan menghantarkan listrik petir ke tanah atau media nonkonduktif lainnya.
Penangkal petir sering dipasang pada gedung-gedung tinggi seperti menara dan gedung pencakar langit, atau pada tiang yang tidak dibangun di atas gedung bertingkat seperti tiang lampu.
Penggunaan penangkal petir juga dianjurkan untuk rumah pribadi dengan dak atap dengan sisi terbuka atau balkon yang menghadap ke pegunungan dan perbukitan karena rawan tersambar petir.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pemasangan penangkal petir antara lain lokasi, model bangunan dan bahan yang digunakan dalam aplikasinya.
Katagori Penangkal Petir
1. Penangkal Petir Konvensional
Penangkal petir konvensional ini harganya terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan budget yang berlebihan untuk pemasangan 1 unit alat ini. bisa belinya disini.
Proses pemasangannya juga cepat. Anda bisa memasangnya sendiri, dan grounding (penangkal petir) tertanam di dalam tanah, selain itu juga tidak membutuhkan tempat yang luas, setidaknya hanya membutuhkan ukuran 1 sampai 2 meter2 saja.
Jadi penangkal ini bisa dikatakan sebagai penangkal petir yang cocok untuk dipasang di bangunan rumah pribadi Anda.
2. Penangkal Petir Elektrostatis
Penangkal petir elektrostatis dianggap lebih aktif daripada penangkal petir konvensional. Hal ini karena memancarkan ion ke udara sehingga memancing petir, dan mendorongnya untuk menyambar bagian terminal penangkal petir.
Sambaran awal ini berada dalam radius yang hanya dimiliki oleh satu bangunan saja, sehingga tidak akan terjadi lonjakan listrik atau kerusakan yang menyebar ke bagian rumah lainnya.
Tiga Komponen Utama Penangkal Petir
1. Air Terminal (head)
Terminal Udara atau Head adalah inti dari sistem penangkal petir. Komponen ini digunakan untuk menarik petir ke dalam sistem grounding.
Ada beberapa jenis terminal udara itu sendiri, dan cara kerjanya di bagi dua cara: ujungnya memiliki bentuk tombak, yang disebut terminal udara pasif (konvensional), atau berbentuk bulat seperti payung, yang disebut terminal udara aktif (Elektrostatis).
2. Konduktor
Konduktor adalah komponen utama dalam sistem penangkal petir. Dikenal juga dengan istilah kabel bawah, yang merupakan penghubung antara head terminal udara ke tempat pembumian atau grounding.
Kawat penangkal petir rumah hadir dalam beberapa jenis, antara lain tembaga dan aluminium.
Pemasangan konduktor ini harus dibuat sedemikian rupa agar ketika dialiri listrik, tidak akan terjadi loncatan listrik yang berpotensi menjadikan bangunan sebagai konduktor.
3. Pembumian atau Grounding
Grounding penangkal petir adalah salah satu komponen utama proteksi petir. Batang logam ini ditempatkan di dalam tanah untuk membuat saluran untuk petir.
Batang logam dapat dibuat dari baja galvanis, tembaga atau aluminium dan harus mampu menahan suhu tinggi.
Sangat penting bahwa batang logam tidak dipasang terlalu dekat dengan bangunan rumah Anda, karena batang logam bisa menjadi sangat panas jika secara tidak sengaja menyerap tegangan liar di sekitarnya.
=============================
Langkah Pemasangan Penangkal Petir
Pemasangan penangkal petir adalah proses yang aman dan sederhana. Menggunakan jasa instalasi anti petir membuatnya lebih mudah. Jika Anda ingin memasang penangkal petir sendiri, ingatlah tips-tips berikut ini:
1. Siapkan Komponen Pemasangan
Langkah pertama pemasangan sistem penangkal petir terdiri dari persiapan komponen pemasangan. Ini termasuk memilih lokasi terbaik untuk memasangnya, dan memasang alas untuk mendukungnya.
Aspek yang paling penting adalah menempatkan setiap komponen dengan benar dan rapat untuk menghindari masalah di kemudian hari.
2. Pemasangan Ground di Tanah
Setelah Anda Menyiapkan komponen pemasangan, Anda dapat menggunakan penangkal petir dengan menguburkannya di dalam tanah, dan harus dihubungkan dengan kabel arde untuk mencegah kerusakan pada peralatan listrik lainya.
3. Buat Jalur Kabel Konduktor
Anda perlu membuat jalur kabel konduktor yang memungkinkan penangkal petir untuk mengalihkan petir tanpa menimbulkan percikan api. Hal ini karena sambaran petir bisa sangat berbahaya, menyebabkan kebakaran dan bahkan ledakan.
4. Tentukan Posisi Splitzen
Penangkal petir rumah harus dipasang pada titik tertinggi rumah, yaitu di atap. Jarak pemasangan dari penangkal ini sampai ke ujung rumah dengan rumah beratap miring adalah 0,6 meter dari ujung wuwungan.
Jika dipasang pada atap yang datar, alat ini tidak boleh lebih tinggi dari 15 meter. Standar untuk tinggi penangkal petir adalah 6 meter.
5. Periksa Semua Komponen
Periksa kembali bahwa semua komponen penangkal petir dan jaringan sudah terpasang dengan benar. Hal ini dapat membantu Anda untuk menjaga bangunan tetap netral.
Kalaupun petir masih menyambar, hal pertama yang akan tersambar adalah penangkal petir.
Salam,
